Wisata Pulau Temajo : Ada Makam Daeng Siti Patimah

Wisata Pulau Temajo

Wisata Pulau Temajo – Sekarang ini kita bukan akan ngomongin TBAY Resort yang indah ya guys atau paket pulau temajo mempawah,harga penginapan di temajo mempawah,harga penginapan di temajo mempawah,temajo bay resort,deskripsi pulau temajo,biaya penyebrangan pulau temajo mempawah, atau sekedar membahas pulau mempawah, kali ini kita akan bercerita sedikit tentang makamnya Daeng Siti Patimah. yang kita beri judul wisata pulau temajo : ada makam Daeng Siti Patimah.

Sejauh ini siapakah sosok yang kita sering sebut diatas? Daeng Siti Patimah merupakan istri dari Daeng Talibe, kedua pasangan ini merupakan Panglima Perang Karajaan Mempawah. Pada saat itu Daeng Patimah diberitugas oleh kerajaan mempawah untuk menjaga wilayah perairan di sepanjang wilayah kerajaan Mempawah, kemudian pusatnya adalah di wilayah Pulau Temajo. Tugas inipun dilaksanakan dengan sangat baik dan sepenuhnya dengan tanggung jawab hingga beliau meninggal dunia, yang kemudian dimakamkan di Pulau Temajo, di samping makamnya terdapat beberapa kerabatnya sama dimakamkan disitu juga.

Baca : Apa Itu Wisata Pulau Temajo?

Adapun lokasi dari makam tersebut berada di Pulau Temajo(Tanjung Keramat), Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, menurut sumber informasi mempawah tourism titik koordniatnya berada di N : 0°30’49.6″, E : 108°51’38.0″ dan sampai dengan sekarang makam ini sudah dijadikan sebagai situs sejarah oleh Kabupaten Mempawah.

Sejarah Lain Tentang Daeng Siti Patimah

Menurut sejaharone Siti Patimah merupakan salah satu putri dari Kerajaan Gowa dan beliau adalah putri Sultan Hasanuddin (Ayam Jantan Dari Timur) dan tidak kalahnya sang putri disebut Garuda Betina Dari Timur. Pada waktu itu Indonesia memang terus membrontak terhadap Belanda sehingga beliau terus menentang pemerintahan Belanda hingga beliau sampai ke daerah Mempawah, di Mempawah ia disambut baik dengan para rombongannya oleh karena itu Opu Daeng Manambung (Raja Mempawah pada saat itu) mengangkat I Fatimah sebagai anaknya.

Setelah lama tinggal di Mempawah Siti Fatimah yang awalnya memiliki suami, suaminya juga ikut bergerilya melawan belanda dan lama tidak ada kabar sehingga ia menikahi Daeng Kalibe dari pernikahannya lahirlah seorang putri bernama Daeng Tipa.

Di Mempawah Siti Patimah juga mendirikan perguruan bela diri, melalui perguruan inilah ia menurunkan ilmu bela dirinya kepada masyarakat Mempawah, ia berharap kerajaan Mempawah dapat menjadi tangguh dan mampu menahan serangan dari Belanda. Selain mengajarkan bela diri ia juga syiar Islam sehingga ia diberikan jabatan dalam kerajaan yaitu mengurusi masalah dakwah Islam dengan nama “Mufti” mirip dengan menteri agama pada zaman sekarang ini.

Keturunan Patimah pun semakin berkembang pesat dan menikah dengan masyarakat mempawah. Oleh sebab itu pembesar-pembesar dari Kebupaten Mempawah mengakui asal nenek moyangnya mereka berasal dari Gowa, sehingga akhir hayatnya Siti Patimah wafatnya di mempawah dan dikuburkan di Pulau Temajo, salah satu pulau yang ada di Kabupaten Mempawah yang mana tempat ini dulu sebagai tempat raja rekreasi dan tempat persembunyian.

Sementara sekarang ini Pulau Lemukutan dan Pulau Randayan berada di sebalah utara Pulau Temajo. Bagi kamu yang ingin berlibur silahkan chat atau hubungi nomor WhatsApp atau nomor telepon yang tersera di website ya. Terima kasih

Info Paket Klik disini

You may also like...

(1) Comment

  1. Mempawah Mangrove Park : Wisata Mempawah Yang Indah – Wisata Pulau Temajo

    […] Baca : Wisata Pulau Temajo : Ada Makam Daeng Siti Patimah […]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *